Selasa, 13 Maret 2012

Tips dan Persiapan Sebelum Mendaki Gunung


Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah kegiatan yang tidak berguna. Selain kedinginan dan kelelahan, risiko yang bakal dihadapi juga cukup besar. Banyak cerita para pendaki gunung yang tewas karena berbagai hal. Di antaranya jatuh ke jurang dan mati kedinginan.
Namun, bagi para petualang mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Di sini, mereka bisa berjalan menusuri rimba, melewati jurang yang terjal, dan mendaki bukit. Dengan aktivitas ini pemandangan alam yang tergelar di jagad raya bisa dinikmati dengan puas.
Sebelum melakukan pendakian sejumlah persiapan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Perbekalan, perlengkapan, dan yang penting badan yang sehat.
Dan, untuk mendapatkan perlengkapan pendakian saat ini banyak toko yang khusus menjual itu. Tinggal pilih sesuai dompet, mau merek lokal atau asing.
Ada tas punggung besar (carriel), kantong tidur (sleeping bag), topi gunung, dan sandal gunung.
Persiapan Pendakian
Bagi para petualang, mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dengan melakukan kegiatan ini, maka seseorang bisa menyaksikan keindahan alam yang luar biasa di puncak gunung. Belum lagi dengan pemandangan yang bisa ditemui di sepanjang jalur pendakian.
Namun mendaki gunung tetap memerlukan persiapan khusus, baik teknis maupun fisik. Sebab jika tidak, maka bisa jadi mendaki gunung akan menjadi kegiatan yang sangat tidak menyenangkan.Bahkan lebih dari itu, tanpa persiapan khusus, seorang pendaki bisa mengalami celaka.
Persiapan umum yang harus dimiliki seorang pendaki sebelum mulai naik gunung antara lain:
1. Membawa alat navigasi berupa peta lokasi pendakian, peta, altimeter (Alat pengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut), atau kompas. Untuk itu, seorang pendaki harus paham bagaimana membaca peta dan melakukan orientasi. Jangan sekali-sekali mendaki bila dalam rombongan tidak ada yang berpengalaman mendaki dan berpengetahuan mendalam tentang navigasi.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Berolahragalah seperti lari atau berenang secara rutin sebelum mendaki.
3. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai. Misalnya jaket anti air atau ponco, pisahkan pakaian untuk berkemah yang selalu harus kering dengan baju perjalanan, sepatu karet atau boot (jangan bersendal), senter dan baterai secukupnya, tenda, kantung tidur, matras.
4. Hitunglah lama perjalanan untuk menyesuaikan kebutuhan logistik. Berapa banyak harus membawa beras, bahan bakar, lauk pauk, dan piring serta gelas. Bawalah wadah air yang harus selalu terisi sepanjang perjalanan.
5. Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
6. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi dengan kelompok pencinta alam yang kini telah tersebar di sekolah menengah atau universitas-universitas.
7. Ukurlah kemampuan diri. Bila tidak sanggup meneruskan perjalanan, jangan ragu untuk kembali pulang.
Kesiapan Mental
Mental amat berpengaruh, karena jika mentalnya sedang fit, maka fisik pun akan fit, tetapi bisa saja terjadi sebaliknya. Untuk mengetahui keadaan mental seseorang dalam kondisi fit atau tidak memang tidak mudah. Tentunya yang lebih memahami keadaan mental ini adalah diri kita sendiri. Kesiapan mental secara pribadi akan sangat berpengaruh pada kondisi tim. Jika kesiapan mental tidak dalam kondisi fit alangkah baiknya jika tidak memaksakan diri.
Kesiapan Fisik
Beberapa latihan fisik yang perlu kita lakukan, misalnya : Stretching /perenggangan (sebelum dan sesudah melakukan aktifitas olahraga, lakukanlah perenggangan, agar tubuh kita dapat terlatih kelenturannya). Jogging (lari pelan-pelan) Lama waktu dan jarak sesuai dengan kemampuan kita, tetapi waktu, jarak dan kecepatan selalu kita tambah dari waktu sebelumnya. Latihan lainnya bisa saja sit-up, push-up dan pull-up Lakukan sesuai kemampuan kita dan tambahlah porsinya melebihi porsi sebelumnya.
Beberapa perlengkapan atau bekal yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah :* Carriel atau tas besar untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan
* Matras. Fungsinya adalah untuk alas duduk saat beristirahat sejenak.Matras juga bisa digunakan untuk pelapis di dalam carriel agar terlihat lebih rapi.
* Jas hujan. Alat ini sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
* Tenda.Alat ini digunakan ketika para pendaki hendak beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Tenda juga bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
* Kantung tidur atau Sleeping bag.Alat ini berfungsi untuk menyelimuti saat tidur di gunung.Selain itu juga bisa digunakan sebagai alas tidur.
* Alat penerangan, seperti senter, lilin, batere cadangan, lampu badai. Dengan adanya alat penerangan yang memadai, maka kegiatan mendaki di malam hari bisa berjalan dengan lancar.
* Topi, sarung tangan, kaos kaki tebal, sepatu khusus. Sepatu khusus ini diperlukan karena medan di pegunungan beda dengan medan di daerah yang datar sehingga memerlukan sepatu yang khusus.
* Pakaian hangat seperti jaket, kaus lengan panjang dan celana panjang kasual dengan bahan yang kuat dan nyaman pakai.
* Alat-alat P3K, suplemen makanan, makanan instan/kalengan, dan minuman mineral. Ketersediaan makanan yang cukup akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.
* Golok tebas, pisau lipat, dan teropong. Yang tidak kalah pentingnya adalah alat perekam (kamera atau handycam) untuk mendokumentasikan kegiatan selama pendakian
Kesiapan Administrasi
Mempersiapkan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju.
Kesiapan Ketrampilan dan Pengetahuan
Pengetahuan untuk dapat hidup di alam bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang navigasi darat, survival serta EMC (emergency medical care) praktis.

Kamis, 08 Maret 2012

Uniquely Indonesia


Indonesia atau Nusantara nama lainnya adalah negara yang memancarkan pesona alam, budaya, dan daya tarik masyarakat yang mengagumkan. Memiliki adat istiadat, tradisi, dan suku bangsa yang sanggup membuat decak kagum. Kekayaan flora dan faunanya mencapai ribuan jenis, dari heningnya lautan yang penuh warna hingga kemegahan pegunungan yang menjulang tinggi.
Sudahkah Anda mengenali keunikan yang dimiliki bangsa ini? Berikut ini hanya sebagian kecil dari keunikan yang sekaligus keunggulan yang dimiliki Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan pengetahuan ini diharapkan dapat menambah kecintaan kita kepada Tanah Air yang indah ini, terpenting juga kita wajib menjaga sekaligus melestarikannya.
  • Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah total pulau mencapai 17.508 pulau. Terdiri dari 5 kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil. Termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni. Di dalamnya ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan sebagai pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km², Sumatera  luasnya 473.606 km² dan Papua yang luasnya 421.981 km².
  • Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia yaitu sekitar 60% penduduk Indonesia  atau sekitar 130 juta jiwa tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.
  • Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93.000 km² dan panjang pantai sekitar 81.000 km² atau hampir 25% dari panjang pantai di dunia.
  • Indonesia memiliki suku bangsa yang terbanyak di dunia. Yaitu terdapat lebih dari 740 suku bangsa atau etnis, bahkan di Papua saja terdapat 270 suku. Dengan jumlah suku sebanyak itu menjadikan Indonesia  memiliki bahasa daerah terbanyak, yaitu 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Meski banyak memiliki bahasa daerah namun bahasa nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia mampu menyatukannya tanpa menghilangkan tutur bahasa daerahnya.
  • Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga ini menjadikan Indoensia memiliki jumlah masjid terbanyak serta negara penyumbang jamaah haji terbesar di dunia.
  • Candi Borobudur di Jawa Tengah memiliki Monumen Budha  terbesar di dunia yang tingginya mencapai 42 meter terdiri dari 10 tingkat. Memiliki panjang relief yang indah mencapai lebih dari 1 km.
  • Indonesia adalah tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu Pithecanthropus erectus yang diperkirakan berasal dari masa 1,8 juta tahun yang lalu.
  • Indonesia menempati peringkat 1 penghasil cengkeh dan pala. Nomor 2 di dunia penghasil karet alam dan minyak sawit mentah. Pengekspor terbesar kayu lapis terbesar, yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia atau sekitar 20% dari suplai seluruh dunia. Produsen timah terbesar kedua di dunia.
  • Indonesia memiliki terumbu karang terkaya di dunia mencapai 18% dari total di dunia. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia untuk untuk mencegah pengikisan air laut.  Asal dari kekayaan bunga anggrek terbesar didunia yang mencapai 6.000 jenis anggrek serta bunga Rafflesia Arnoldi sebagai bunga terbesar di dunia dengan diameternya mencapai 1 meter.
  • Indonesia adalah habitat untuk binatang purba yang masih hidup yaitu Komodo, kadal terbesar di dunia dengan panjangnya mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg. Komodi hanya terdapat di Pulau Komodo dan sekitarnya di NTT. Di lautan Indonesia memiliki Indonesia species ikan hiu terbanyak di dunia yaitu 150 species. Indonesia memiliki primata terkecil  di dunia yaitu Tarsier Gunung (Tarsius pumilus) di Sulawesi yang panjangnya hanya 10 cm.
  • Di Sulawesi juga ditemukannya ular Python reticulates terpanjang di dunia, panjangnya 10 meter. Ikan terkecil di dunia ditemukan di rawa berlumpur Sumatera. Panjangnya hanya 7,9 mm dan maksimal besarnya kurang lebih sebesar nyamuk.



  • Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Indonesia merupakan negara ke 70 tertua di dunia. Hingga kini Indonesia adalah satu-satunya negara yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) (7 Januari 1965) kemudian bergabung kembali 28 September 1966.

Sabang Island



Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 km² dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.
Selain berbatasan langsung dengan negara 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, "Dari Sabang sampai Merauke".
Saat ini Sabang menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta.
Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Akan tetapi, bukan wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang. Ada gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi Anda dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan.
Sabang merupakan kota kecil yang indah dengan struktur tanah berbukit-bukit sehingga warga setempat menyebut kota Sabang dengan dua nama yaitu kota bawah dan kota atas.
Sabang terdiri dari lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh sebagai pulau terbesar, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Jumlah penduduknya sekitar 26.000 jiwa. Luas wilayah kota ini 153  km²  yang terbagi ke dalam 2 Kecamatan, 18 Kemukiman, dan 72 Desa. Topografinya meliputi dataran rendah, tanah bergelombang, berbukit dan bergunung, serta batu-batuan di sepanjang pantai.
Perbatasan Sabang di sebelah timur adalah Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia, sebelah utara dengan Selat Malaka, dan sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.
Pada masa Kerajaan Aceh, wilayah Pulau Weh sendiri merupakan tempat pengusiran atau dipindahkan ”geupeuweh” bagi seseorang yang dikenakan hukuman berat dari kerajaan. Sebutan geupeuweh kemudian dilekatkan kepada nama pulau ini dan beriring dengan waktu kemudian pelafalannya menyingkat menjadi weh dan diartikan sebagai pulau yang terpisah.
Kata sabang berasal dari bahasa Aceh yaitu ’saban’ yang berarti sama hak dan kedudukan dalam segala hal. Hal ini dikaitkan dengan keberadaan Sabang yang dulunya banyak didatangi pendatang dari luar untuk membuka kebun (seuneubôk) atau usaha lainnya. Pendatang tersebut berasal dari berbagai daerah dengan budaya yang berbeda baik sikap, nilai, maupun adat istiadat. Lambat laun terjadi asimilasi dimana beragam perbedaan tersebut akhirnya memudar dan kedudukan mereka menjadi sama. Istilah saban ini telah lama melekat kepada Pulau Weh yang kemudian perlahan berubah penyebutannya menjadi ‘sabang’.
Sabang merupakan satu-satunya daerah Kerajaan Aceh yang bisa dikuasai penuh oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sejak tahun 1881, Sabang ditetapkan sebagai pelabuhan alam yang disebut Kolen Station. Pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun berbagai sarana dan prasarana. Terutama setelah tahun 1887 saat Sabang Haven memperoleh kewenangan untuk membangun sarana penunjang pelabuhan. Tahun 1895, Sabang menjadi daerah pelabuhan bebas Vrij Haven yang dikelola Sabang Maatschaappij (Maatschaappij Zeehaven en Kolen Station). Saat itu nama Sabang semakin populer di Nusantara maupun internasional sebagai pelabuhan sirkulasi perdagangan internasional.
Perang Dunia II telah menghancurkan Sabang hingga tahun 1942 diduduki Jepang dan menjadikannya sebagai basis maritim Angkatan Laut Jepang. Belum selesai perbaikan akiba perang, kerusakan fisik pulau ini semakin parah setelah Pasukan Sekutu membombardirnya sehingga membuat Sabang pun ditutup. Barulah setelah masa kemerdekaan Sabang ditetapkan sebagai pusat Pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS) dan semua aset Pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli Pemerintah Indonesia.
Tahun 1965 dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang dan dirintis upaya untuk membuka kembali Sabang Pelabuhan Bebas dan Kawasan Perdagangan Bebas. Upaya ini baru resmi dikukuhkan tahun 2000.  Aktifitas Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang pun mulai berdenyut dengan masuknya barang-barang dari luar negeri ke Kawasan Sabang. Akan tetapi, tahun 2004 Sabang kembali terhenti karena pemerintah pusat menetapkan status darurat militer bagi Aceh.
Pasca perjanjian damai antara Pemerintah RI dan GAM pada 15 Agustus 2005, Sabang kembali ramai. Pelabuhan Bebas Sabang kembali dibuka untuk mempecepat pembangunan ekonomi Aceh melalui hubungan ekonomi dengan luar negeri. Selain itu, beragam destinasi bahari dan keunikan budaya Aceh pun kembali diperkenalkan agar wisatawan berdatangan menikmati pesona keindahan pulau paling barat di Indonesia ini.
Akomodasi di pusat Kota Sabang


Nagoya Inn Hotel
Jln. Cut Meutia No. 34 . Kota Atas Sabang
Phone/Fax: :  +62 652 22311


Putra Salju Hotel
Jln. Teuku Umar No. 16 Sabang
Phone/Fax:  +62 652 22747


Holiday Hotel
Jln. Perdagangan Belakang, Kota Bawah Barat,  Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21131


Samudra Hotel
Jln. Diponogoro  Kota Atas Sabang.
Phone/Fax:  +62 652 21503


Hotel Pulau Jaya
Jln. Teuku Umar No. 17-19, Kota Bawah Barat, Sabang
Phone/Fax:  +62 652 22168


Hotel Kartika
Jln. Teuku Umar No. 21. Kuta Bawah Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21344


Rizky Hotel (Wisma Telkom)
Jln. Ahmad Yani No. 20. Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21575


Wisma Zahira
Jln. Sultan Hasanuddin
Phone/Fax:  +62 652 22444


Sabang Guesthouse
Jln. Teuku Umar No. 23. Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21186


Pantai Kasih Guesthouse
Jln. Sultan Hasanuddin  Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21066


Kartini Homestay
Jln. Teuku Umar No. 25. Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21256


Mess Hiu Kencana
Jln. Tek Tok Kuta  Timu Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21116


Wisma Airud
Jln. Perdagangan Kuta Barat  Sabang


Mess Hanafiah
Jln. Lapangan Yos Sudarso  Sabang


Dirgantara Guesthouse
Jln. Diponegoro  Sabang


Wisma Lanudal
Jln. Yos Sudarso  Sabang


Pondok Tapak Gajah
Jln. Tapak Gajah, Jurong Keuramat, Ie Meulee Sabang


Hotel Seulanga
Jln. Baypass. Cot Ba’u, Sabang


Losmen Calok
Jln. Panglima Polem, Kuta Barat Sabang


Losmen Pum
Jln. Teuku Umar Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21235


Losmen Sabang Merauke
Jln. Teuku Umar Kuta Bawah Sabang
Phone/Fax:  +62 652 21256




Akomodasi di Gapang:


Lumba-Lumba Cottage,  Pantai Gapang, Sabang
Phone/Fax:  +62 652 331133


Leguna Resort
Pantai Gapang, Sabang
Phone : +62 81377066662


Gapang Resort
Pantai Gapang, Sabang
Phone : +62 81360272270


Ramadila Bungalow
Pantai Gapang, Sabang




Akomodasi di Sumur Tiga


Santai Sumur Tiga Resort
Jln. Ujung Kareung, Sabang
Phone : +62 81360255001


Monle Cottage
Jln. Sumur Tiga, Sabang


Hotel Perdana Beach Sumur Tiga
Jln. Ujung Kareung, Sabang


Tuna Paradise Resort
Jln. Ujung Kareung Anoi Itam Sabang
Phone :+62 652 7010355




Akomodasi di Iboih


Fina Bungalow
Iboih, Sabang
Phone : +62 85262111366


Arina Bungalow
Iboih Sabang


Fatimah Bongalow
Iboih Sabang


Mamamia Bungalow
Iboih Sabang
Kota Sabang yang dekat dengan pantai memiliki makanan khas berupa mie kepiting. Mie kepiting merupakan mie yang dicampur dengan kepiting dan menggambarkan bagaimana masyarakat pantai ini mencoba memadukan hasil laut dengan mie khas Aceh. Mie aceh mempunyai diameter yang lebih besar dibandingkan mie umumnya. Untuk menikmati makanan ini dapat dengan dua cara yaitu dengan digoreng atau direbus menggunakan kuah. Kenikmatannya semakin lengkap dengan taburan bawang goreng dan emping. Bumbu khas aceh pada mie dan kepiting membuat lidah Anda akan bergoyang. Pedagang Mie Kepiting dapat dijumpai di Pantai Kasih.
Di Pantai Kasih yang berjarak 2 Km dari pusat Kota Sabang dapat terdapat area pusat wisata kuliner Kota Sabang. Pantai kasih adalah pantai berbatu dengan banyak pepohonan kelapa sepanjang semenanjung. Di pantai ini juga dapat Anda ditemui beberapa peninggalan Perang Dunia II berupa benteng-benteng tempat senjata berat seperti meriam.
Di Obyek Wisata Iboih juga Anda dapat menikmati beragam sajian menu makanan seafood.
Pusat Kota Sabang dan sekitarnya


Pujasera (Pusat Jajan Selera Rakyat/ Community’s Food Court)
Kota Bawah Timur Pasiran


RM.  Dynasty
Jln. Perdagangan  No. 54 Sabang


Kedai Pelita
Jln. Perdagangan No. 137 Sabang


Kedai Serba Rasa
Jln. Perdagangan No. 87 Sabang


Kedai Solo
Jln. Perdagangan No. 89 Sabang


RM. Bintang Mas Utama
Jln. Perdagangan No. 107 Sabang


RM. Bintang Mas
Jln. Perdagangan No. 84 Sabang


RM. Murah Raya
Jln. Perdagangan No. 52 Sabang
Phone:  +62 652 21185


RM. Perkasa Utama
Jln. Perdagangan No. 157 Sabang
Phone:  +62 652 21185


RM. Robusta (Tidak hanya kopi Aeh, makanannya juga enak)
Jln. Perdangan No. 18 Sabang


RM. Sederhana
Jln. Perdagangan No : 13 Sabang
Telp: +62 652 21803, or 22134


Warung Kopi Bireun Jaya
Jln. Perdangan No : 89 Sabang


Warung Kopi Mandiri
Jln. Perdagangan Sabang


Kedai Kesuma
Jln. Perdagangan No : 73 Sabang


Kedai Kopi Pulau Jaya
Jln. Perdagangan No : 29 Sabang


Kedai Mie Sedap (Sausnya sangat pedas, hati-hati saat Anda menuangkannya)
Jln. Perdagangan No: 48 Sabang


RM.Lumbung Sari
Jln. Perdagangan No: 24 Sabang


Warung Kopi Sabang Indah 2
Jln. Perdagangan No : 97 Sabang
Telp: +62 652  21051


Kedai Pelangi
Jln. Perdagangan No: 56 Sabang
Telp: +62 652  21051


Café SPAN
Jln. Malahati Sabang


Kedai Nasi Terbuka Sabe
Jln. Malahayati Sabang


RM. Burnawati
Jln. Malahayati No: 1 Sabang


RM. Anugerah
Jln. Malahayati Sabang
Telp: +62 652  22292


Gulai Kambing Karantina
Jln. Malahayati Sabang (karantina)


Jack Café Paradise
Jln. Pantai Kasih Sabang


Café PUM
Jln. T. Umar No.3 Sabang
Telp: +62 652  21148


Café Paradiso
Jln. T. Umar Pantai Kasih Sabang
Café Kelapa Gading
Jln. Tgk. Chik Ditiro Sabang


Café Sunset
Jln. Elak Cot Ba’u Sabang


Café Rizki
Jln. O. Surapati Sabang


Café Sabang Fair
Jln. Panglima Polem Sabang


Café Abang Sayang
Jln. Terminal Balohan Sabang




Gapang Beach Area:


Restoran Gapang Resort
Backpacker & Diver Area in  Gapang Sabang


Warung Kopi Nasi Laguna
Backpacker & Diver Area in  Gapang Sabang


Café Zero (Cobalah Fillet Ayam dan Kentang Goreng. Ini sangat lezat)
Backpacker & Diver Area in  Gapang Sabang




Iboih Beach Area:


Café Olala
Backpacker & Diver Area in  Iboih Sabang


Restoran Arina
Backpacker & Diver Area in  Iboih Sabang


Restoran Fatimah
Backpacker & Diver Area in  Iboih Sabang


Café Kuala
Backpacker & Diver Area in  Iboih Sabang




Sumur Tiga / Ujung Kareung:


Restoran Rousseau Santai (Pemandangan laut yang saat menarik ketika kita berada di teras)
Jln. K.H Agus Salim, Ie Meulee
Sumur Tiga Sabang Telp: +62 81360255001


Tuna Café
Jln. Ujung Kareung Anoi Itam, Sabang
Telp: +62 652 7010355


Pulau Rubiah :


Café Peunedden
Backpacker & Diver Area in Pulau Rubiah Sabang

Toko sovenir yang paling terkenal di pulau ini adalah Piyoh yang terletak di sabang tepatnya di Jalan Cut MutiaPiyohjuga bisa ditemukan di Jalan T. Iskandar No.20, Ulee Kareng, Banda Aceh jika kebetulan Anda berada di kota.


Toko souvenir Jroe dapat ditemukan Jalan Gapang dan Iboih, toko ini menjual kaos dan kerajinan yang terbuat dari kerang. 


Souvenir Anda dan Nyohoka terletak di Jalan Perdagangan No.2 Sabang dekat Rumah Makan Padang. 


Toko souvenir Dodent terletak di Jalan Cut Nyak DhienPasiran dan Sabang.

Sabang terletak di Pulau Weh yaitu di sebelah utara kota Banda Aceh dengan jarak lebih kurang 18 mil dan dapat ditempuh selama 45 menit hingga 2 jam. Ada dua jenis kapal yang dapat mengangkut Anda ke Sabang, yaitu kapal barang (lambat) dan  kapal penumpang (cepat). Kapal cepat biasanya berangkat pukul 15.30 WIB dengan tarif untuk kelas ekonomi  Rp55.000,00 per orang, kelas eksekutif  Rp60.000 per orang, dan kelas VIP sebesar Rp70.000 per orang.
Kapal penumpang beroperasi 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Penting untuk Anda bertanya atau memprediksi jadwal hari dan jam keberangkatannnya terutama untuk kepulangan dari Sabang ke Banda Aceh. Kapal penumpang dan barang akan melakukan pembatalan pada kondisi cuaca buruk.
Kota Sabang memiliki dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Samudra (alam) di Teluk Sabang dan Pelabuhan Ferry di Teluk Balohan. Pelabuhan Samudra digunakan sebagai sarana Pelabuhan Bebas Sabang yang dapat dilabuhi kapal-kapal besar dari berbagai negara.
Terdapat Bandar Udara Maimun Saleh yang melayani jalur penerbangan utama ke Bandar Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Akan tetapi, kebanyakan wistawan atau backpacker memilih menggunakan kapal cepat dari dan ke Pelabuhan Balohan di Sabang.
Jadi, tempat ini tentu saja bisa menjadi alternatif tujuan wisata. Anda juga bisa menghubungi MAX (Medan Adventure & Xpedition)